Sabtu, 20 Maret 2010
Analisis Persaingan dengan Lima Kekuatan M.Porter pada PT.Toyota
Pertama, Toyota Motor Company ada terutama di pasar otomotif, yang memiliki sejumlah pesaing. Sebagai contoh, Ford, Chevrolet, Honda, dan GM adalah beberapa pesaing utama mereka. Industri dengan tinggi biaya masuk dan keluar telah membawa Toyota untuk mencari keunggulan kompetitif dalam sistem informasi mereka. Salah satu contoh utama dari sebuah sistem informasi keunggulan kompetitif bagi mereka yang baru Toyota Hybrid Synergy Drive. Seperti industri otomotif telah menderita dari bensin yang tinggi dan biaya minyak mentah, Toyota telah mengembangkan sebuah sistem mesin terkomputerisasi, HSD, yang memantau performa mesin dan membuat penggunaan energi di mobil seefisien mungkin. Toyota saat ini bekerja sistem ini dalam sedan Prius dan Camry model, yang memimpin pasar di kendaraan hibrida.
Hybrid Synergy Drive yang juga harus dievaluasi dengan menggunakan model Porter faktor ancaman produk pengganti. Perusahaan lain berpotensi memasuki pasar dengan mengembangkan hibrida yang sama drive dan menetralkan keuntungan Toyota. Bahkan, Nissan dan Honda telah mengembangkan teknologi serupa untuk model sedan. Namun, Toyota terus mendominasi pasar untuk kendaraan hibrid karena Honda dan Nissan tidak memiliki dampak yang signifikan di pasar belum. Di masa depan, Toyota mungkin akan kehilangan keunggulan kompetitif jika kendaraan hibrid mengambil pangsa pasar yang lebih besar dalam industri otomotif. Namun, saat ini Toyota adalah menambahkan Sport Utility Vehicles (Toyota Highlander) untuk jalur kendaraan mereka menggunakan HSD. Dengan menjadi yang pertama untuk menambahkan SUV's ke pasar hibrida, saat ini mereka memiliki keunggulan kompetitif mereka dilindungi dari produk-produk pengganti.
Lima kekuatan Porter Model ini juga mempertimbangkan Toyota dari sudut pandang kekuatan menawar pemasok mereka. Pemasok dapat memberikan pengaruh pada sebuah perusahaan dengan menggunakan kunci harga komponen. Jika pemasok besar menaikkan harga, Toyota dapat menderita sebagai akibatnya, sehingga untuk tetap kompetitif mereka harus memiliki strategi. Untuk tetap kompetitif di daerah ini, Toyota membuat database besar pemasok usaha kecil untuk operasi mereka di Amerika Utara . Melalui database ini, Toyota menempatkan penekanan pada penggunaan bisnis bagi pemasok yang lebih kecil dalam rangka untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
Secara keseluruhan, Toyota telah melakukan pekerjaan yang sangat baik mengikuti lima kekuatan Porter model untuk memperoleh keuntungan yang kompetitif. Dengan menggunakan adalah Hybrid Synergy Drive di kendaraan hibrida revolusioner mereka, mereka telah memonopoli pasar hibrida dan memperoleh keuntungan yang signifikan meningkatkan penjualan. Selain itu, Toyota penambahan Highlander SUV ke pasar mobil hibrida telah berhasil mempertahankan keunggulan. Selain itu, penggunaan bisnis kecil sebagai pemasok memungkinkan Toyota untuk melindungi diri dari perubahan harga. Faktor-faktor ini semua menyebabkan Toyota berhasil menggunakan sistem informasi mereka untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
Jumat, 19 Maret 2010
Analisis Swot PT.Toyota
Swot adalah analisa yang dibuat oleh Albert Humphrey sebagai alat perencanaan strategis untuk mengevaluasi strenght, weaknesess, oppurtunity,dan threath yang terdapat dalam suatu projek atau dalam bisnis perusahaan. Tehnik ini menganalisa secara spesifik tujuan dalam perusahaan dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang menguntungkan dan merugikan dalam mencapai tujuan tersebut.
Strenght (kekuatan)
1) Pengembangan konsep Produk Inovatif dengan melakukan pengembangan produk untuk mencapai customer satisfaction, sebagai contoh : Toyota Avanza 1,5 1500cc merupakan produk inovatif dari Toyota Avanza 1,3 1300cc. Sedangkan Produk Kreatif dengan melakukan terobosan baru terhadap pasar, sebagai contoh : Toyota Rush yang merupakan produk yang diharapkan dapat menembus pangsa pasar SUV domestik.
2) Brand Image yang sangat kuat di benak konsumen. Dengan Merk Toyota memberikan keyakinan kepada konsumen akan kualitas.
3) Harga yang terjangkau untuk kelas SUV dibandingkan dengan kompetitor yang ada di pasar domestik.
4) Dengan diluncurkannya produk Toyota Rush di pangsa pasar SUV ini, menimbulkan nilai tambah bagi toyota itu sendiri. Dengan kata lain, Toyota menyediakan produk-produk yang berkualitas dengan interval harga yang dapat mencakup hampir semua segmen daya beli konsumen untuk pasar domestik.
5) Penggunaan komponen lokal sekitar 72%, dari ASEAN 9%, dan dari Jepang 19%.untuk Rush dan Terios.
6) Penerapan sistem distribusi yang baru dengan pendekatan Just in Time menjadikanToyota merupakan manufaktur otomotif yang tidak memiliki warehouse produk jadi. Hal ini yang menjadikan keunggulan produk Toyota yang lebih murah dari kompetitornya.
7) Penerapan strategi 3W : Winning Team untuk melaksanakan Winning Concept dengan Winning System dinilai sangat ampuh untuk menciptakan kompetitive advantage perusahaan.
Weakness (kelemahan)
1) Perbedaan persepsi antara pasar domestik dengan pasar internasional tentang kelas produk Toyota Rush. Pihak Toyota sendiri mengklaim bahwa Toyota Rush ditempatkan pada kelas Mid-Class SUV. Sedangkan kriteria kapasitas cc kelas Mid-Class SUV sendiri adalah 1500cc
2) Sistem Indent yang mengecewakan konsumen. Kadang-kadang konsumen membatalkan proses pemesanan karena kecewa akan janji yang diberikan oleh pihak dealer Toyota.
Opportunities (Peluang)
1) Adanya kejenuhan konsumen otomotif domestik terhadap jenis kendaraan MPV, sehingga angka penjualan SUV terus meningkat.
Threat (Ancaman)
1) Persaingan yang semakin kompetitif pada pasar otomotif domestik dengan inovasi-inovasi produk yang dilakukan oleh kompetitor.
2) Sistem birokrasi yang dianggap menyulitkan iklim investasi khususnya otomotif mengakibatkan terciptanya sistem biaya tinggi.
3) Tingkat suku bunga yang tinggi di Indonesia.
4) Daya beli masyarakat Indonesia yang menurun.
Sumber : http://nihilism.blog.friendster.com
Kekuatan dan kelemahan PT.Toyota
Strenght (kekuatan)
1) Pengembangan konsep Produk Inovatif dengan melakukan pengembangan produk untuk mencapai customer satisfaction, sebagai contoh : Toyota Avanza 1,5 1500cc merupakan produk inovatif dari Toyota Avanza 1,3 1300cc. Sedangkan Produk Kreatif dengan melakukan terobosan baru terhadap pasar, sebagai contoh : Toyota Rush yang merupakan produk yang diharapkan dapat menembus pangsa pasar SUV domestik.
2) Brand Image yang sangat kuat di benak konsumen. Dengan Merk Toyota memberikan keyakinan kepada konsumen akan kualitas.
3) Harga yang terjangkau untuk kelas SUV dibandingkan dengan kompetitor yang ada di pasar domestik.
4) Dengan diluncurkannya produk Toyota Rush di pangsa pasar SUV ini, menimbulkan nilai tambah bagi toyota itu sendiri. Dengan kata lain, Toyota menyediakan produk-produk yang berkualitas dengan interval harga yang dapat mencakup hampir semua segmen daya beli konsumen untuk pasar domestik.
5) Penggunaan komponen lokal sekitar 72%, dari ASEAN 9%, dan dari Jepang 19%.untuk Rush dan Terios.
7) Penerapan strategi 3W : Winning Team untuk melaksanakan Winning Concept dengan Winning System dinilai sangat ampuh untuk menciptakan kompetitive advantage perusahaan.
Weakness (kelemahan)
1) Perbedaan persepsi antara pasar domestik dengan pasar internasional tentang kelas produk Toyota Rush. Pihak Toyota sendiri mengklaim bahwa Toyota Rush ditempatkan pada kelas Mid-Class SUV. Sedangkan kriteria kapasitas cc kelas Mid-Class SUV sendiri adalah 1500cc <>
2) Sistem Indent yang mengecewakan konsumen. Kadang-kadang konsumen membatalkan proses pemesanan karena kecewa akan janji yang diberikan oleh pihak dealer Toyota.
Visi dan Misi PT.Toyota
Visi
Menjadi perusahaan otomotif yang paling sukses dan dihormati di kawasan Asia Tenggara dengan memberikan pengalaman terbaik dalam kepemilikan kendaraan
Misi
- Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik
- Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung tercapainya kepuasan pelanggan
- Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama dan dealer-dealer melalui komunikasi dan kerjasama yang lebih baik
- Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat dalam segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan, lingkungan dan lain-lain.
Kamis, 11 Maret 2010
Penyakit Chikungunya
Penyebab penyakit ini adalah sejenis virus, yaitu alphavirus dan ditularkan lewat nyamuk aedes aegepty. Nyamuk yang sama juga menularkan penyakit demam berdarah dengue. Gejala utama terkena penyakit chikungunya adalah tiba-tiba tubuh terasa demam diikuti dengan persendian. Gejala yang khas adalah timbulnya rasa pegal-pegal, ngilu, juga timbul rasa sakit pada tulang-tulang atau disebut juga flu tulang. Gejala-gejalanya memang mirip dengan infeksi virus degue dengan sedikit perbedaan pada hal-hal tertentu. Virus menyerang semua usia, baik anak-anak maupun orang dewasa. Secara mendadak penderita akan mengalami demamtinggi selama lima hari. Pada anak kecil dimulai dengan demam mendadak, kulit kemerahan. Mata biasanya merah disertai tanda-tanda seperti flu.
Cara menghindari penyakit ini adalah dengan membasmi nyamuk pembawa virusnya. Namun, pencegahan yang murah dan efektif untuk memberantas nyamuk ini adalah dengan cara menguras tempat penampungan air bersih, bak mandi, vas bunga dan sebagainya, paling tidak seminggu sekali dibersihkan, mengingat nyamuk tersebut berkembang biak.